II “Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara. Karena bila jurnalisme bicara dengan fakta, sastra bicara dengan kebenaran. Fakta-fakta bisa diembargo, dimanipulasi, atau ditutup dengan tinta hitam, tapi kebenaran muncul dengan sendirinya, seperti kenyataan. ― Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara. All reactions: 3. 1 comment. Like. Comment. Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus 18 meninggalkan dunia jurnalisme dan beralih ke sastra adalah salah satu contohnya. Seno menerbitkan buku berjudul Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara pada 1997 sesudah ia mengalami kesulitan untuk menerbitkan laporan- laporan jurnalistiknya di media tempat ia bekerja akibat tekanan politis. Hidup Quotes. “Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya.”. “Kalau mati, dengan berani; kalau hidup, dengan berani. Kalau keberanian tidak ada, itulah sebabnya setiap bangsa asing bisa jajah kita.”. “Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi Tulisannya tentang Timor-Timur dituangkannya dalam Trilogi buku Saksi Mata (Kumpulan Cerpen), Jazz, dan Insiden (Roman) dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan Esai). Seno juga dianugerahi sejumlah penghargaan, diantaranya South East Asia Write Award. Sekar Ayu Asmara, adalah sosok kreatif yang enerjik. LzL5fZ.

ketika jurnalisme dibungkam sastra bicara