KelebihanKolam Terpal. 1.Dapat di aplikasikan pada daerah kurang air. Budidaya ikan dapat dilakukan di pesisir pantai bertanah pasir yang kurang mampu menahan air (porous) dan air akan terus berkurang karena langsung meresap ke tanah. Kolam terpal inilah solusi yang tepat jika ingin mencoba usaha budidaya ikan.
Wadahdan volume yang dapat digunakan untuk membudidayakan maskoki ada beberapa macam antara lain adalah: Tahap persiapan wadah budidaya seperti berikut ini, kecuali. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam tanah, bak semen, kolam terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam.
21 Berikut ini adalah wadah-wadah budi daya yang sering digunakan, kecuali. a. Keramba jaring apung b. Keramba jaring tancap c. Danau d. Bak semen Jawaban : d. 22. Sebutan lain dari benur adalah. a. Larva udang b. Larva ikan c. Larva katak d. Larva kepiting Jawaban : a. 23. Ikan yang dapat memijah setiap saat apabila sudah dewasa adalah
Dibawah ini adalah jenis-jenis wadah yang umumnya dipakai. Contoh wadah yang biasa digunakan adalah pot tanah, pot plastik, pot semen, polybag, pipa, talang air, dan berbagai wadah yang dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Kita juga dapat memanfaatkan berbagai barang bekas seperti kaleng dan plastik kemasan.
cIget. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Semua pasti sudah tidak asing dengan kata budidaya perikanan atau biasa disebut juga akuakultur. Pengertian budidaya perikanan sendiri merupakan suatu kegiatan yang memproduksi dan mengembangkan komoditas atau biota perairan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan dapat menuju ke pokok bahasan dibawah. Kita perlu tau dulu apa itu wadah budidaya dan apa itu sistem terbuka terlebih dahulu. Nah, wadah budidaya merupakan tempat atau sarana untuk memelihara dan mengembangkan suatu komoditas perairan seperti ikan, rumput laut, dan lainnya untuk di budidaya ini dibagi menjadi dua jenis yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Akan tetapi, pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah sistem terbuka. Lalu, apa sih sistem terbuka itu? Sistem terbuka adalah budidaya yang dilakukan pada perairan umum, seperti danau, sungai, dan waduk. Sistem ini berhubungan dan pasti dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya. Interaksi komoditas yang di budidaya berinteraksi di lingkungan hamper seluruhnya tidak ada pembatas. Berikut macam-macam wadah budidaya perikanan pada sistem Karamba Jaring ApungKaramba Jaring Apung atau biasa dikenal dengan sebutan KJA merupakan salah satu wadah budidaya yang rangka nya berasal dari kayu atau bambu, jaring, serta pelampung. Jaring ini digunakan untuk mengapung yang kemudian jaring dipasangkan diatas kerangka kayu atau bambu, dibantu juga dengan bantuan pelampung. KJA ini biasa ditempatkan pada danau dan waduk. Menurut Rochdianto 2005 KJA terdapat di perairan yang kedalamannya lebih dari 2 meter. Komoditas ikan yang sering dibudidayakan adalah ikan mas, ikan tawes, serta ikan kerapu untuk perairan tawar. Pada metode KJA ini modal yang dibutuhkan cukup banyak. Ikan dapat dipanen dan disortir dengan mudah dengan menggunakan metode ini. Gambar Karamba Jaring Apung 2. Karamba TancapKaramba tancap ini tidak jauh berbeda dengan karamba jaring apung. Perbedannya dengan KJA yaitu pada karamba tancap ini jaring nya tidak mengapung, melainkan menancap dalam perairan. Jadi, karamba tancap adalah wadah budidaya yang memanfaatkan jaring berbentuk persegi yang dipasang pada kerangka bambu atau kayu, kemudian ditancapkan ke dasar perairan. Biasanya karamba tancap dilakukan di kedalaman yang tidak terlalu dalam sekitar 3-7 meter. Wadah budidaya jaring tancap ini biasanya terletak di waduk, danau, sungai yang tenang. Kisaran pasang surut air laut ini harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada penempatan karamba tancap. Gambar Karamb Tancap 3. Rakit ApungRakit apung adalah wadah budidaya yang menggunakan kerangka bambu tanpa jaring. Secara umum, organisme yang akan di budidaya ditempatkan pada wadah, kemudian tali ris diikat di wadah tersebut, kemudian digantungkan pada rakit. Variasi ukuran rakit apung ini sekitar 3 x 3 meter. Bahan-bahan yang digunakan seperti kerangka, pelampung, tali ris, dan jangkar. Tali ris merupakan tali yang terbuat dari yang dapat di budidaya rakit apung ini adalah seperti kekerangan, rumput laut, serta adapun kerang mutiara. Pada sistem rakit apung yang digunakan rumput laut menggunakan sistem rakit yang terbuat dengan bambu, bambu ini juga memiliki fungsi yang sama juga sebagai pelampung. Gambar Metode Rakit Apung 4. Long LineYang akan dibahas terakhir ada metode long line yaitu salah satu metode budidaya yang tidak menggunakan jaring tetapi menggunakan tali panjang yang direntangkan. Long line ini dapat berfungsi sebagai tempat komoditas secara langsung maupun tidak langsung secara baik. Wadah budidaya ini paling digemari oleh masyarakat, karena alat dan bahan yang diperlukan cukup murah dan teknologi yang digunakan tidak rumit. Tali yang digunakan biasa berukuran 50-100 m. Kemudian diberi pelampung seperti drum plastic setiap 25 meter. Wadah budidaya long line ini biasa diterapkan di teluk. Tali yang digunakan pada metode long line hampir sama dengan tali yang digunakan pada sistem rakit apung yaitu menggunakan tali ris. Komoditas yang di budidaya metode ini adalah kerang darah, kerang hijau, dan rumput laut. Pada metode ini rumput laut diletakkan pada dasar perairan. Wadah budidaya menggunakan long line ini cukup sederhana dan biaya perawatan yang sangat sederhana juga. Gambar Long Line pada Budidaya Rumput Laut Nah, diatas mungkin sekian ulasan dan pembahasan tentang wadah budidaya perikanan pada sistem terbuka ini. Tentunya setiap wadah budidaya mempunyai kegunaan dan ciri khas yang tersendiri. Selain itu, banyak manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari memproduksi atau mengembangkan suatu komoditas. Kemudian dengan masing-masing wadah budidaya pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Berdasarkan data Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi lele 2017 mencapai 1,8 juta ton atau melesat 131,7% dari pencapaian tahun sebelumnya. Angka itu di atas target KKP 1,3 juta ton. Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan produksi lele nasional berada dalam tren kenaikan selama 6 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 38% per of Contents Show 1. Persiapan Media Air-Persiapkan Kolam Lele-Penambahan Plankton2. Penebaran Benih-Pilihlah Benih Unggul-Pisahkan Lele Ukuran Besar & Kecil-Perhatikan Proses Penebaran Benih-Puasakan benih3. Masa Budidaya-PenyortiranTips TambahanTanya dan JawabApa saja wadah wadah budidaya ikan konsumsi yang sering digunakan?Apa saja nama wadah budidaya ikan?Apa saja jenis wadah budidaya yang digunakan?Bagaimana warna air yang baik untuk budidaya perikanan? Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun Produksi Ton 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Akhir-akhir ini, kebutuhan ikan lele meningkat, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan permintaan akan ikan lele tersebut. Kebutuhan tersebut akan terus meningkat dengan meningkatnya permintaan akan ikan lele ukuran konsumsi. Seperti yang diketahui ikan lele sering dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama sebagai lauk bersama nasi. Ikan lele sangat digemari oleh masyarakat, karena banyak mengandung protein sebagai pelengkap asupan gizi yang baik. Komposisi gizi ikan lele meliputi kandungan protein 17,7 %, lemak 4,8 %, mineral 1,2 %, dan air 76 % Astawan, 2008.Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menggambarkan bahwa tren permintaan ikan konsumsi terus mengalami peningkatan, bahkan FAO mencatat pertumbuhan kebutuhan ikan dunia melebihi pertumbuhan populasi penduduk dunia. Oleh karenanya, ini menjadi peluang untuk mendorong peningkatan produksi lele nasional. Oleh karena itu untuk mencapai peluang itu, para pengusaha harus mulai memahami pentingnya teknik budidaya ikan yang baik dan budidaya ikan lele merupakan salah satu cara yang sangat penting di masa sekarang. Budidaya ikan lele saat ini sudah banyak sekali yang menggunakan metode terbaru dengan baik dan benar. Budidaya lele merupakan kegiatan pemeliharaan pembesaran ikan lele dari yang berukuran kecil benih sampai ukuran konsumsi. Apa saja keuntungan dalam melakukan budidaya lele?Dะฐัะฐt dibudidayakan dilahan dan sumber air ัะฐng terbatas dะตngะฐ padat tebar tinggiTeknologi budidaya relatif mudah dikuasai ะพlะตh masyarakat Pemasarannya relative mudah Modal usaha dibutuhkan relatif rendah Berdasarkan keuntungan tersebut, budidaya ikan lele tetap menjadi primadona dalam budidaya ikan air tawar. Ternak lele banyak dilakukan mulai dari kolam tanah, kolam terpal, kolam semen, kolam fiberglass, sedangkan teknologi budidaya juga berkembang pesat dari skala tradisional, semi intensif, intensif hingga sistem bioflok DJPB, 2013.Budidaya ikan lele adalah salah satu peluang bisnis menguntungkan yang dapat Anda manfaatkan. Tapi, bagaimana dengan pemula? Apakah bisa?.Cari tahu jawabannya dalam infoPerikanan berikut ini akan menuntun anda untuk memulai budidaya ikan lele. Saya membagi 11 langkah ini menjadi 3 bagian Persiapan Media AirPenebaran BenihMasa Budidaya-Persiapkan Kolam LeleHal pertama sebelum memulai bisnis budidaya atau ternak lele adalah menyediakan kolam. Kolam ini dapat berbentuk tanah, terpal maupun semen. Pastikan kolam yang Anda buat memiliki ukuran yang besar sehingga mengurangi risiko ikan lele mati karena kekurangan melakukan pengisian kolam, pastikan air yang diisi diberi cukup jarak sehingga ikan lele tidak kepanasan. Persiapan kolam yang dilakukan yaitu pertama mengisi kolam dengan air setinggi maks. 30 cm. Jika yang Anda gunakan adalah kolam dari bahan sintetis seperti terpal, serat atau semen pastikan Anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan sabun setelah itu oles media kolam dengan irisan daun pepaya dan singkong agar bau dari media kolam hilang dan biarkan selama 2 proses pengisian kolam, Anda juga harus menunggu 5-7 hari. Setelah itu kolam dikuras kembalidan digosok sampai tidak berlendir. Biarkan mengering selama 2 hari. Lalu kolam diisi air setinggi 30 cm dan tambahkan antiseptic untuk kolam ikan sebanyak 1 botol dan biarkan selama 24 PlanktonSebelum menebar benih lele ke dalam kolam karena Anda harus menunggu proses pembentukan lumut dan fitoplankton yang dapat menetralkan air kolam agar tidak mudah keruh. Penumbuh plankton ditambahkan sebanyak 1 tutup botol dan biarkan selama 5 hari. Jika plankton sudah tumbuhyang ditandai warna air kehijau โ hijauan, tambahkan air sampai mencapai 70 Penebaran Benih-Pilihlah Benih UnggulDalam pemilihan benih pun Anda tidak boleh asal. Anda harus memilih benih lele unggul yang lebih sulit terserang penyakit, sehat, dan lebih besar. Benih ikan lele yang unggul akan lebih gesit dan agresif saat pemberian makan, ukuran lele terlihat sama serta warna sedikit lebih Lele Ukuran Besar & KecilIkan lele merupakan jenis ikan kanibal atau suka memakan sesama jenis. Jadi untuk menghindari risiko kematian pada ikan lele, Anda dapat memisahkan ikan lele yang berukuran besar dengan ikan lele yang berukuran kecil. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika ikan lele saling memakan satu sama Proses Penebaran BenihSelain memilih benih ikan lele, sebelum benih ditebar harus dilakukan proses aklimatisasi yang mengacu SNI Cara aklimatisasi ini dilakukan dengan menenggelamkan sekaligus wadah/kantong plastik dengan keadaan miring secara hati-hati, perlahan dan bertahap selama 15 menit hingga 30 menit. Tujuan aklimatisasi ini adalah untuk memberi kesempatan benih ikan beradaptasi dengan lingkungan air kolam sedini mungkin lalu biarkan benih keluar dengan sendirinya dari wadah secara bertahap ke kolam budidaya. Kolam untuk benih juga dibuat terpisah. Kolam benih biasanya lebih dangkal daripada kolam ikan lele dewasa. hal ini bertujuan agar benih dapat dengan mudah menjangkau pakan dan pernafasan. Dalam penebaran benih, akan lebih baik jika Anda lakukan di pagi atau sore hari karena waktu tersebut ikan lele cenderung lebih benihPuasakan benih ikan lele selama 24 jam atau hingga benih lele terlihat lincah/sehat. Hal ini dilakukan untuk adaptasi lingkungan baru serta mengosongkan lambung, selama puasa tersebut benih ikan lele akan memakan Masa Budidaya-PenyortiranTujuan penyortiran mencapai produksi maksimal, mencegah kanibalisme, mengontrol perkembangan bobot ikan, menjaga agar perolehan pakan seimbang dan meyeragamkan ukuran PenyortiranTahap I pada saat lele berumur 15-20 hariTahap II pada saat lele berumur 30-35 hariTahap III pada saat lele berumur 60-65 hariIdealnya proses penyortiran dilakukan pada pagi hari. Sebelum penyortiran, ikan tidak boleh diberi pakan untuk meghindari stress yang menyebabkan ikan PenyortiranBuang sebagian air kolam, kemudian ikan dijaring dan dimasukkan ke bak sortirIkan yang di bak sortir dipindahkan ke kolam yang berbedaSementara ikan yang lolos dari bak sortir dikembalikan ke kolam pemeliharaan yang semula untuk dipelihara kembali hingga sesuai ukuran yang diharapkanSetelah penyortiran selesai, pemberian pakan dilakukan minimal 8 jam Kualitas KolamWarna air kolam yang baik bagi ikan lele adalah hijau karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur. Warna hijau berarti banyak lumut di sekitar kolam. Air pada kolam ikan lele akan berubah menjadi merah ketika sudah dewasa dan siap panen. Meski ikan lele tidak suka hidup di air jernih, Anda juga tidak boleh memasukkan sembarang air ke dalam kolam karena Anda tidak akan tahu, apakah air tersebut mengandung bakteri atau parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan Kedalaman KolamAir pada kolam akan berkurang karena proses penguapan sehingga Anda harus rutin menambahkan air kolam ke posisi normal. Tingkat kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga 80 cm. Usahakan air kolam lele Anda tidak terlalu dangkal karena hanya akan membuat kondisi air dan membuat lele menjadi panas sehingga menyebabkan kematian pada juga bisa menambahkan tanaman air seperti eceng gondok atau talas ke dalam kolam. Dengan begitu, kolam akan menjadi teduh dan dapat menyerap racun dalam Pakan LeleCara Pemberian pakan benih awal umur 3-7 hari yaitu pakan benih direndam terlebih dahulu di dalam air. Setelah sedikit mengembang baru diberikan kepada ikan mencegah kembung. Dalam pemberian pakan harus menggunakan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Takaran pemberian pakan berkisar antara 3-5% berat tubuhnya/hari,. Jika setelah 10 menit pakan diberikan namun masih terlihat ada pakan yang berada di permukaan, maka harus segera diambil agar tidak mengendap dan menjadi kandungan proteinnya pakan dibagi menjadi tiga kelompok Pakan awal atau pakan benih protein tinggi 38 โ 40 %Pakan masa pertumbuhan protein sedang 30 โ 33 %Pakan akhir masa pertumbuhan protein rendah < 30%Anjuran Pakan Ikan Lele Berdasarkan Umurnya Tersaji Dalam Tabel 2 Berikut Tabel 2. Dosis pakan dengan asumsi benih 1000 ekor Masa Budidaya Jenis Pakan Jumlah PakanPagi Jumlah Pakan Sore Hari ke-1 tebar benih Tidak diberi pakan Tidak diberi pakan Hari ke-2 Tidak diberi pakan Tidak diberi pakan Hari ke-3- 5 Pakan Benih 75 gr 75 gr Hari ke-6 โ 7 Pakan Benih 150 gr 150 gr Hari ke-8 โ 9 Pakan Benih 200 gr 200 gr Hari ke-10 โ 30 Pakan Ikan 300 gr โ 400 gr 300 gr โ 400 gr Hari ke-31 โ 60 Pakan Ikan 600 gr โ 900 gr 600 gr โ 900 gr Hari ke-61 โ 75 Pakan Ikan Akhir 900 gr โ 1000 gr 900 gr โ 1000 gr Catatan 150 gr = ยฝ gelas air mineral kemasan, perhitungan diatas tergantung kondisi ikanPagi = โ = โ Dinas Perikanan Kabupaten PamekasanTips TambahanPencegahan Hama & PenyakitCara Penanganan PenyakitKuras separuh air kolam, Tambahkan larutan garam dapur garam 3-4 genggam lalu larutkan dalam airIsi kembali air kolam maks. 30 cmTambahkan beberapa lembar daun pepaya yang sudah diremas ke dalam air kolamPerlakuan pada pakan tumbuk kunyit sebesar ibu jari, lalu diperas. Tambahkan 1 L air, kemudian dicampur dengan 1 kg pellet/pakan. Berikan pada ikan selama sakitTips Pencegahan Penyakit Pada IkanAmati perubahan tingkah laku ikan nafsu menurun, bergerombol, kurang lincah, menggantungSegera pisahkan jika terdapat lele yang terlukaSegera ambil sisa pakan jika dalam 10 menit pemberian pakan terdapat sisa pakan pada permukaanLengkapi kolam dengan saluran pembuangan yang baikProses PanenIkan lele biasanya sudah dapat dipanen setelah 3 bulan semenjak benih lele disebar. Proses panen ikan lele dapat dapat dilakukan dengan menyortir ikan yang layak dikonsumsi atau telah memiliki ukuran 4-7 ekor per kilogram atau sesuai dengan keinginan Produksi Sebelum Anda menebar benih baru, ada baiknya untuk membersihkan kolam untuk mengurangi kotoran atau sisa makanan ikan lele sebelumnya. Dengan membersihkan kolam, Anda juga dapat mengetahui apakah masih ada ikan lele yang tertinggal karena jika masih ada ikan di dalam kolam dan Anda telah menebar benih baru, maka benih lele baru akan habis di makan ikan lele yang siap panen dan Promosi Ikan LeleAnda dapat menjual dengan harga per kilogram ke warung-warung makanan. Jika kualitas lele Anda sudah baik, Anda akan menjadi pemasok ikan lele terhadap warung-warung makan tersebut. Anda juga dapat mempromosikan hasil budaya ikan lele kepada keluarga, saudara, tetangga dan teman Anda. Gunakan juga digital marketing agar usaha Anda semakin berkembang. Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan sebelum memulai dan saat menjalankan bisnis budidaya ikan lele. Dengan melakukan semua tips di atas dan ketersediaan sumber daya yang cukup, bisnis ikan lele Anda akan lebih mudah berkembang dan membuat omzet bisnis Anda meningkat. Selain melakukan tips di atas, Anda juga tidak boleh melupakan untuk mencatat seluruh keuangan bisnis, mulai dari modal, biaya yang dikeluarkan serta penjualan Sumber Astawan, M. 2008. Sehat Dengan Hidangan Hewani. Penerbit Swadaya Depok. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya DJPB. 2015. Data Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar. Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik dan JawabTanya Adakah pakan tambahan yang bisa digunakan kalau mengandalkan pelet biaya pengeluaran tidak sesuai dengan hasilnyaJawab Dalam budidaya ikan lele harus memperhatikan kualitas dan kuantitas pakan yang akan diberikan pada ikan. Pemberian pakan harus tepat dalam menentukan jumlah pakan, ukuran pakan, jenis pakan, dan waktu pemberian pakan. Pemberian pakan tidak boleh berlebihan, karena akan mengakibatkan sisa pakan akan menjadi bahan beracun dan akan merusak kulitas air serta akan mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan pakan. Pakan pelet bisa juga dilakukan fermentasi atau diberikan probiotik. NO BERAT BADAN GRAM / EKOR PANJANG CM KONSUMSI PAKAN / HARI 1 3 โ 4,5 3 โ 5 7 % 2 4,5 โ 7,5 5 โ 7 6 % 3 7,5 โ 12,5 7 โ 9 5 % 4 12,5 โ 16,5 9 โ 11 4 % 5 16 โ 25 12 โ 15 4 % 6 25 โ 66 15 โ 20 3 % 7 66 โ 100 20 โ 25 3 โ 2 % 8 100 โ 120 25 โ 30 2 % Tabel Pemberian pakan pada leleBeberapa pakan tambahan atau alternatif pada budidaya ikan leleMagotAzzolaIkan RucahKeong MasTepung ikanMembuat pelet secara mandiri dengan tetap memperhatikan kualitas. misal tepung ikan, tepung kedelai, tepung jagung, dedak halus, tepung tapioca, tepung ikan, minyak ikan,mineral dll.Tanya Bagaimana tindak lanjut jika air sudah menjadi RWS, misal berapa bulan sekali air itu ditambah/ dikurangiJawab RWS Red Water System adalah salah satu cara dalam melakukan budidaya ikan dengan memanfaatkan bakteri yang menguntungkan yaitu Lactobacillus dan saccharomyces. Harapannya dengan menngunan RWS ini akan menghemat dalam penggunaan air. Idealnya pada dengan system ini padat tebar yang digunakan adalah 300 โ 500 m3. Pemberian pakan pelet sebaiknya difermentasi terlebih dahulu. Didasar kolam sebaiknya diberikan arang untuk menyerap sisa kotoran. Pergantian air dilakukan apabila Nafsu makan ikan turunIkan mulai menggantungAir bauKualitas air turun pH, DO dll.Pergantian air dapat dilakukan pada pagi atau sore hari sebanyak 30 โ 50%. Setelah itu sebaiknya ikan dipuasakan terlebih dahulu selama 1 hari atau 1 โ 2 kali pemberian pakan Apa saja wadah wadah budidaya ikan konsumsi yang sering digunakan? Beberapa jenis media atau wadah budidaya ikan konsumsi adalah. Kolam.. Keramba jaring apung atau keramba jaring tancap.. Akuarium.. Apa saja nama wadah budidaya ikan? Akuarium dan bak biasa digunakan untuk pembenihan ikan. Keramba, Wadah budidaya ikan yang satu ini biasanya ada di perairan umum. Keramba bisa ada di sungai, rawa, danau, atau waduk. Apa saja jenis wadah budidaya yang digunakan? Wadah budi daya yang umum dapat berupa kolam, tebat, hampang, keramba, akuarium, atau tempat lainnya yang dapat digunakan untuk menampung media budi daya air dan komoditas budi daya ikan. Pembuatan wadah atau tempat budi daya harus disesuaikan dengan hal berikut. Bagaimana warna air yang baik untuk budidaya perikanan? Hijau Muda, warna ini menunjukkan adanya plankton berklorofil dengan kepadatan rendah. Pada siang hari plankton melakukan fotosintesis dan meningkatkan kadar oksigen pada kolam sehingga baik digunakan untuk budidaya ikan.
berikut wadah wadah budidaya yang sering digunakan kecuali