Makalahyang berjudul "Fasisme Dalam Kerangka Tiga Negara Poros: Italia, Jerman, dan Jepang" ini merupakan salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Politik. Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak yang turut serta membantu penulis dan berkontribusi baik dalam terselesaikannya makalah ini. Fasismepertama kali berkembang di eropa, Italia adalah negara pelopor praktek ini pada tahun 1922, kemudian Jerman pada tahun 1933, Spanyol (1939) dan Jepang di Asia pada 1930an. Dibelahan bumi bagian barat tepatnya di Argentina, kelahiran fasisme didahului oleh suatu pemberontakan opsir-opsir yang merasa tidak puas terhadap pemerintahan yang Jepang Jepang adalah sebuah negara kekaisaran yang pemimpinnya adalah kaisar besar Hirohito yang telah saya bahas juga di posting lama. Setidaknya para pelopor fasisme meninggalkan jejak ajaran mereka perihal fasisme. Hitler menulis Mein Kampft, sedangkan Mussolini menulis Doktrine of Fascism. Prinsip mendasar di balik fasisme masa Jepangmenjadi negara fasis dan menganut akko I Chiu. Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut. Mengagungkan semangat bushido. Tag pelopor fasisme di negara jepang adalah Fasisme : Pengertian, Ciri, Tujuan, Unsur, & Sifat (Lengkap) Fasisme : Pengertian, Ciri, Tujuan, Unsur, & Sifat (Lengkap) - Apakah and pernah mendengar istilah fasisme? lantas apakah itu fasisme. Pada kesempatan kali ini Studi News akan menjelaskan tentang fasisme yang akan dibahs secara lengkap. Drisw. PembahasanLatar belakang fasisme di Jepang mengalami sedikit perbedaan dengan yang ada di Jerman dan Italia. Rezim fasisme di Jepang lahir bukan karena krisis ekonomi dan politik, melainkan untuk menjamin keberlangsungan pertumbuhan ekonomi yang sudah tercipta sejak Restorasi Meiji. Dengan memperluas wilayah kekuasaan, Jepang dapat memastikan tersedianya sumber bahan mentah, pasar, serta akses pelayaran. Hal itulah yang mendorong ambisi Jepang untuk menguasai Asia Timur Raya. Sedangkan fasisme di Jerman dan Italia lahir karena rakyat menganggap pemimpin yang telah terbentuk melalui proses demokrasi tidak mampu mengatasi krisis ekonomi serta memulihkan martabat dan kejayaan bangsa. Di tengah kondisi tersebut muncul sosok yang berjanji akan mengatasi segala kegelisahan rakyat. Mereka adalah Adolf Hitler di Jerman dan Bonito Mussolini di Italia. Keduanya bertekad, membangun kejayaan negara tidak saja melalui pembangunan ekonomi, tetapi juga melalui ekspansi wilayah. Menurut para pemimpin fasis, tujuan tersebut tidak dapat tercapai melalui proses demokrasi, tetapi melalui pemusatan kekuasaan pada tangan satu orang di Italia pada “Il Duce” Mussolini dan di Jerman pada “Fuhrer” belakang fasisme di Jepang mengalami sedikit perbedaan dengan yang ada di Jerman dan Italia. Rezim fasisme di Jepang lahir bukan karena krisis ekonomi dan politik, melainkan untuk menjamin keberlangsungan pertumbuhan ekonomi yang sudah tercipta sejak Restorasi Meiji. Dengan memperluas wilayah kekuasaan, Jepang dapat memastikan tersedianya sumber bahan mentah, pasar, serta akses pelayaran. Hal itulah yang mendorong ambisi Jepang untuk menguasai Asia Timur Raya. Sedangkan fasisme di Jerman dan Italia lahir karena rakyat menganggap pemimpin yang telah terbentuk melalui proses demokrasi tidak mampu mengatasi krisis ekonomi serta memulihkan martabat dan kejayaan bangsa. Di tengah kondisi tersebut muncul sosok yang berjanji akan mengatasi segala kegelisahan rakyat. Mereka adalah Adolf Hitler di Jerman dan Bonito Mussolini di Italia. Keduanya bertekad, membangun kejayaan negara tidak saja melalui pembangunan ekonomi, tetapi juga melalui ekspansi wilayah. Menurut para pemimpin fasis, tujuan tersebut tidak dapat tercapai melalui proses demokrasi, tetapi melalui pemusatan kekuasaan pada tangan satu orang di Italia pada “Il Duce” Mussolini dan di Jerman pada “Fuhrer” Hitler. Pelopor fasisme di negara Jepang adalah? Kaisar Hirohito Jenderal Hitoshi Imamura Perdana Menteri Hideki Tojo Perdana Menteri Koiso Perdana Menteri Tanaka Sesuai, kunci jawaban yang paling tepat adalah A. Kaisar Hirohito. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Pelopor fasisme di negara Jepang adalah kaisar hirohito. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Kaisar Hirohito Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Jawaban B. Jenderal Hitoshi Imamura Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. Perdana Menteri Hideki Tojo menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Perdana Menteri Koiso Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Perdana Menteri Tanaka Sesuai dengan pertanyaan diatas, jawaban pada pilihan ini kurang tepat, jadi jawaban ini salah.. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu A. Kaisar Hirohito Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Update Terbaru

pelopor fasisme di jepang adalah